Apa yang aku bayangkan sebelum berangkat ke Jogja nggak seperti yang aku lakukan saat ini. Yang aku bayangkan adalah , kuliah yang rajin , memperoleh nilai yang baik di kelas, dan tinggal di kos sambil bergelut dengan buku. Semua seakan sudah tersusun secara rapi di pikirku, dan nggak akan ada yang mampu merubahnya. Oh iya, satu lagi yang aku senang pada saat datang kejogja, yaitu game netnya yang banyak dan koneksi yang cepat. Jadi nggak akan sering lag kayak di rumah. Jadi ada tambahan kegiatan sehari-hari.
Hingga akhirnya semua berubah drastis. Semua bayangan-bayangan tadi hilang seketika, saat aku bertemu dengan sebuah organisasi ekstra yang ada di kampus. Mau tau nama organisasinya? Jreenngg . . .Jreenngg. .Jrenggggg. . namanya adalah “Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia.” Tapi perubahan bayangan tadi nggk nggak berubah secara instan. Awalnya ikut cuma gara-gara ada some one yang ngajakin ikut, ya jadi ikut aja deh. Ntar juga klok bosen nggak bakal aktif. Sebelum kita menjadi anggota, kita harus mengikuti Pelatihan Kader Dasar (PKD)dulu. Sebenernya banyak hal yang terjadi sana. Tapi saya nggak mau curhat disini, males.
Banyak yang sudah saya lakukan bersama PMII sampai saat ini, sudah nggak kehitung kegiatannya. Mulai dari diskusi, makan bareng, ngadain kegiatan-kegiatan yang bersifat akademis sampai seni dan budaya, pokoknya banyak dah. Nongkrong dengan para sahabat di warung kopi hampir setiap hari, sampai karyawannya bila.
“Masa setiap hari kesini nggak pernah bawa cewe, datengnya sama cowo atau nggk sendiri.” Dengan ngecenya yg puooolll bos.
Ya aku bilang apa lagi klok udah kyak gitu, paling cuma bilang belum laku mas.
Baru setahun setengah saja dengan PMII, begitu bermanfaat bagi saya sendiri. Aku yang dulunya main game online sehari sampe 6 jam , sekarang udah nggak pernah sama sekali. Dulu tu game online udah jadi candu bagiku, klok gk main sehari aja badanku gemeteran, apa lagi tanganku yang pengen banget goyangin mouse kesana kemari. Untunglah sekarang udah nggak doyan lagi, dan pengeluaranpun nngak terlalu boros.
Sebenarnya aku masih belum bisa mendefinisikan PMII itu secara benar. Yang aku pahami tentang PMII adalah suatu organisasi ekstra kampus yang bertujuan untuk melakukan suatu proses pengembangan diri demi negaradan melakukan hal-hal yang berguna untuk masyarakat. PMII sendiri sebenar gk bisa ngasi uang sama aku, tapi PMII mampu memberikan saya sahabat, pengetahuan dan banyak pengalaman. Dan hal-hal inilah yang merubah caraku untuk menjalani kehidupan sehari-hari sebagai mahasiswa.
Terima kasih banyak PMII, dan akupun jatuh cinta padamu.
0 komentar:
Posting Komentar